Universitas Brawijaya: Sejarah, Visi, dan Misi

Universitas Brawijaya: Sejarah, Visi, dan Misi

Universitas Brawijaya (UB) adalah salah satu universitas negeri di Indonesia yang terletak di Kota Malang, Jawa Timur. UB didirikan pada tanggal 5 Januari 1963 dengan Surat Keputusan Menteri Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan No. 124/1963.

Sejarah berdirinya UB tidak lepas dari upaya para tokoh pendidikan dan masyarakat Malang pada masa itu untuk mendirikan sebuah universitas di Malang. Pada tahun 1957, dibentuklah Yayasan Perguruan Tinggi Brawijaya yang diketuai oleh Mr. Soeprapto. Yayasan ini kemudian mendirikan Fakultas Hukum dan Pengetahuan Masyarakat (FHPM) pada tahun 1959.

Pada tahun 1963, FHPM diintegrasikan dengan Fakultas Pertanian (FP) yang telah berdiri sebelumnya. Kemudian, pada tahun yang sama, UB didirikan dengan tiga fakultas, yaitu FHPM, FP, dan Fakultas Ekonomi (FE).

Sejak berdiri, UB telah mengalami perkembangan yang pesat. Saat ini, UB memiliki 18 fakultas dan 112 program studi. UB juga telah terakreditasi A oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT).

Visi dan Misi

• Visi Universitas Brawijaya adalah menjadi perguruan tinggi yang unggul dan kompetitif dalam pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat.

Misi Universitas Brawijaya adalah:

• Menyelenggarakan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat yang bermutu dan relevan dengan kebutuhan masyarakat.
• Mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
• Menciptakan dan mengembangkan budaya akademik yang berorientasi pada keilmuan dan kemasyarakatan.

Kesimpulan

Universitas Brawijaya adalah salah satu universitas negeri terkemuka di Indonesia. UB telah berkontribusi secara signifikan dalam pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni di Indonesia. UB juga berperan aktif dalam pembangunan masyarakat.